Ketua Lazismu Parepare Ajak Masyarakat Bantu Pengungsi Gempa Sulbar

PORTALINSIDEN.com, PAREPARE- Ketua Lazismu Kota Parepare, Hj Erna Rasyid Taufan, mengajak seluruh masyarakat membantu dan meringankan beban para korban gempa Sulbar yang mengungsi di Kota Parepare.

Istri Wali Kota Parepare, Taufan Pawe itu menyampaikan rasa empatinya kepada para pengungsi, dengan mengajak masyarakat Parepare untuk bersatu meringankan derita para pengungsi, baik yang ada di Mamuju, Majene, maupun yang mengungsi di Parepare.

“Saya selaku ketua Lazismu, Ketua BKMT, dan semua organisasi yang saya pimpin tentunya merasakan kesedihan yang mendalam atas musibah Gempa bumi yang terjadi di Sulbar,” ujarnya.

“Semoga yang meninggal, lanjutnya, diterima amal ibadahnya oleh Allah Swt. Dan para korban yang luka dan mengungsi semoga diberi ketabahan menerima ujian Allah SWT,” lanjut Erna.

“Kami juga mengajak komponen umat di Parepare bersatu padu memantau sesuai kebutuhan pengungsi. Semoga keikhlasan membantu mereka menjadi asbab turunnya berkah dan pertolongan Allah,” tambahnya.

Sementara Sekretaris Lazismu Parepare, Saiful Amir menjelaskan, sebanyak 4 titik yang telah dilayani oleh Lazismu yakni Wilayah RW 6 kelurahan Lapadde Kecamatan Ujung di rumah Musdalifah Caco menampung 8 orang dari 4 Kepala Keluarga asal Kampung Tanisi, Tamaka Selatan Kecamatan Malunda Kabupaten Majene.

Di wilayah Kecamatan Soreang tepatnya Kelurahan Ujung Lare ada tiga titik yakni Komplek Water Boom 11 orang, rumah  Hj Hamiyati (ketua RT) 9 Orang dan rumah

Hama ada 6 orang dan kemungkinan masih terus bertambah.

“Kami mendatangi para pengungsi ini untuk mensupport  dan menggembirakan para pengungsi. Kami juga menyerahkan bantuan berupa beras, Indomie, rendang, air kemasan, kebutuhan  bayi dan lain-lain,” katanya.

Bantuan ini merupakan tanggung jawab sosial dari Lazismu untuk memberikan dan terbaik kepada para terdampak Bencana.

Tamrin pengungsi asal Malunda  yang saat ini menginap di Kompleks Water Boom, sangat berterima kasih atas kepedulian Lazismu kepada mereka.

“Terima kasih pak, kami 11 orang anggota keluarga termasuk bayiku berusia satu bulan bisa selamat dari gempa dan bisa ditampung di sini. Rumah kami hancur berantakan, kami bersyukur bisa selamat. Kami haturkan banyak terima kasih kepada masyarakat Parepare yang bersedia membantu,” ujar Tamrin.

Selain memberikan pelayanan bagi pengungsi korban gempa yang ada di Parepare, Lazismu juga mengirim logistik dan relawan di titik gempa di Mamuju dan Majene. (*)