PORTALINSIDEN.com,Mamuju-Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat bekerjasama dengan Yani Lim dan para donatur sangha dhammaduta Indonesia (SDDI) Bapak A PIU dengan tema bersama kita peduli kemanusiaan untuk korban bencana alam gempa bumi di Sulawesi Barat tahap kedua penyaluran sembako. Kamis, 8 April 2021.
Ketua Gugus tugas penanggulangan Bencan Kanwil Kemenag sulbar H.Suharli sekaligus Kabid Haji menyampaikan dalam Laporannya bahwa bantuan yang akan disalurkan pada masyarakat tersebut adalah bantuan baru dari PT Harapan Jaya Multi Bisnis yang bekerjasama dengan Kanwil Kemenag Sulbar sebanyak 400 paket dan 100 paketnya untuk non muslim.
“Hari ini kita akan salurkan Bantuan sebanyak 50 paket untuk wartawan, Semoga apa yang kita laksanakan hari ini bernilai ibadah.”jelasnya
ditempat yang sama, Kakanwil Kemenag Sulbar H. M. Muflih menyampaikan bahwa Selaku kakaknwil menyampaikan apresiasi atas kehadiran media memenuhi undangan untuk membangun silaturrahim sekaligus bermitra dengan kementrian agama. Apa yang disampaikan oleh tim gugus bahwa bantuan ini dari pt harapan jaya yang
Dari tokoh agama,budis, budha untuk disalurkan pada orang yang membutuhkan sesuai dengan sasaran.
“Alhamdulillah Tentu saudara jurnalis ada dihati kami semua dan aya sampaikan kepada kasubag jangan dilupan sahabat sahabat media dan bantuantuan yang kami berikan Jangan dilihat jumlahnya akan tetapi bagaimana membangun silaturahmi kanwil dengan media”.ucapnya Muflih.
Lebih lanjut kakanwil Kemenag Sulbar menjelaskan kepada media, yakin bahwa tugas jurnalis sangat besar perannnya kalau ingin membesarkan institusi media sangat berperan besar
Dan utu adalah satu tugas mulia yang dilakoni oleh sahabat jurnalus di sulbar.
“Olehnya itu mari kita bergandengan tangan Dan kami butuh informasi dan masukan dari media bagaimana supaya pergerakan ummat di sulbar kita bersama menyelesaikan
Jadi bukan hanya kanwil akan tetapi media juga berperan aktif Kalau ada hal yang keliru dari kami jangan sunkan sampaikan pada kami.”
Saya kohon masukan dari media kalau ada informasi kejadian dimasyarakat misalanya anak yang tidak mampu dan kalau ada anak yang putus sekolah sampaikan kekami dan akan kami bantu dalam bentuk sebagi bentuk kegiatan kemanusiaan.
“Kemudian dalam memasuki ramadhan alhamdulillah sudah keluar penyampaian kementrian agama bahwa pelaksanaan ibadah bisa dilaksanaka di masjid namun tetap mematuhi dan melaksanakan protokol kesehatan.”tandasnya.(ir)