PORTALINSIDEN.com, JAKARTA – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno menyebut Wali Kota Parepare Taufan Pawe sebagai kepala daerah inovatif pada bidang pariwisata dan ekonomi kreatif.
Hal itu ia uangkapkan saat Rapat KolaborAksi bersama tujuh kepala daerah di Sulsel yang berlangsung di Kantor Menparekraf, Gedung Sapta Pesona, Jalan Medan Merdeka Barat, Rabu, 14 April 2021.
“Wali Kota Parepare (Taufan Pawe) dan Wali Kota Makassar merupakan kepala-kepala daerah inovatif. Pendekatan inovasinya luar biasa untuk kemajuan daerah,” kata Sandiaga Uno.
Untuk Kota Parepare, lanjut Sandiaga Uno, Taufan Pawe berhasil memajukan Parepare sebagai kota pariwisata dan ekonomi kratif dengan menjadikan BJ Habibie dan Hasri Ainun sebagai inspirasi pembangunan kota. Tak hanya itu, festival budaya Parepare yakni Salo Karajae Parepare berhasil masuk agenda wisata nasional. 100 Calendar of Events (CoE) Wonderful Indonesia.
“Tidak hanya dari segi pelayanan publik, tapi juga dari segi mengemas produk-produk wisata ataupun peluang ekonomi kreatif sehingga bisa dikembangkan dengan baik. Luar bisa inovasinya,” kata Sandiaga Uno.
Mantan Wakil Gubernur Jakarta ini menyebutkan, trend pariwisata dan ekonomi kreatif ke depan akan lebih localize, customize, dan smaller in size. Namun hal tersebut harus ditopang dengan inovasi dan kreatifitas. Sehingga dirinya akan mendukung kebijakan kepala daerah dalam memajukan pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia.
“Jika sudah ada aspek inovasi. Sekarang aspek adaptasinya adalah terhadap penerapan protokol kesehatan yang tepat dan disiplin. Bapak-bapak adalah ketua satgas sehingga sangat mengerti bahwa kedepan pariwsiata dan ekonomi kreatif adalah solusi dari pemulihan ekonomi selain vaksinasi,” jelasnya.
Sementara Wali Kota Parepare dalam persentasenya memaparkan, Kota Parepare sebagai kota kecil yang memiliki tiga dimensi. Dimensi pesisir, dataran rendah, dan dataran tinggi. Meski demikian, Parepare memiliki kerakteristik tersendiri yang tidak dimiliki daerah lain yakni tempat kelahiran Presiden ke-3 Indonesia BJ Habibie.
“Sehingga saya menjadikan BJ Habibie sebagai sumber inspirasi membangun Kota Parepare. Karena saya menyadari kota saya tidak memiliki sumber daya alam, hanya kota jasa dan niaga. Maka saya harus buat jasa kepariwisataan dan ekonomi kreatif dengan menggunakan teori telapak kaki,” kata Taufan Pawe.
Kepala daerah berlatar belakang profesional hukum ini menambahkan, salah satu upayanya menghadirkan ribuan telapak kaki di Parepare yakni menghadirkan icon-icon Bj Habibie dan Ainun. Seperti Monumen Cinta Sejati Habibie Ainun, Balai Ainun, Rumah Sakit Regional Hasri Ainun Habibie dengan konsep medical tourism, Museum Bj Habibie, dan lainnya.
“Untuk menjawab visi misi saya menghadirkan Parepare sebagai kota industri tanpa cerobong asap itu ada tiga pilar. Pertama pilar kesehatan, kedua pendidikan yang insayallah Institut Teknologi Habibie tahun ini sudah bisa menerima mahasiswa, ketiga pilar kepariwisataan yakni menghadirkan satu-satunya di dunia Museum Bj Habibie,” pungkasnya.
Di akhir rapat KolaborAksi tersebut, Taufan Pawe memberikan cendera mata kepada Sandiaga Uno berupa pelakat, kain sutra dan makanan khas oleh-oleh Parepare. (Adv)