Sekprov Sulbar Minta OPD Lebih Ekstra Bekerja

 

PORTALINSIDEN.com, – Rapat Asistensi dan Verifikasi Rencana Akhir Renja (Rencana Kerja) dan Program Prioritas OPD Lingkup
Pemprov Sulbar tahun 2022 berlangsung di Kantor Bappeda Sulbar, Selasa 15 Juni 2021.
Rapat dipimpin Sekprov Sulbar Muhammad Idris, didampingi Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra
M.Natsir dan Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Junda Maulana.
Dalam rapat disimpulkan bahwa indikator kinerja utama Provinsi Sulbar masih jauh dari target yang telah
ditetapkan dalam RPJMD.
Sehubungan hal tersebut, Sekprov Sulbar Muhammad Idris meminta kepada semua OPD terkait yang
bergerak di sektor pendidikan, kesehatan, pemberdayaan masyarakat desa, infrastruktur dan rumah sakit
untuk lebih ekstra lagi dalam bekerja.
“Mohon agar menjadi perhatian kepada teman-teman yang menyusun program di masing-masing OPD terkait.

Semoga kalau dana PEN ini turun bisa mendongkrak sedikit pembangunan ke arah pencapaian di
indikator kinerja utama kita. Intinya kita konsisten pada apa yang memang harus diwujudkan,”tegas Idris
Idris menekankan, disiplin dalam perencanaan itu sangat membantu sebab jika gagal berarti
merencanakan kegagalan. Untuk itu, khusus untuk pembentukan kualitas Sulbar yang saat ini masih
dipermasalahkan agar dijadikan sebagai sampel, seperti kondisi jalan dan IPM.
“Bagaimana mengasistensi sebuah rencana besar ke dalam target, apalagi kita di tunggakan terakhir
periode ini, jangan sampai pencapaian atau kegagalan itu kita tidak bisa memberikan justifikasi,”ucap Idris
Mengenai asistensi, Idris mengatakan, hal tersebut diadakan untuk menyelaraskan atau
mengakomodasikan berbagai prioritas yang ada untuk dibahas bersama, sebab yang penting dalam
pembahasan ini adalah untuk menentukan kebijakannya, mempertajam pencapaian IKU agar semuanya
bisa on the track kembali pada RPJMDnya.


“Saya berharap adanya asistensi ini OPD yang bekerja tidak merasa terganggu, karena ini adalah untuk
menyamakan persepsi, yang inti poinnya ada pada konekting dan payung perencanaan besar serta alat
untuk bisa bertahan bersama dengan diskusi politik,”ucap Idris
Senada dengan Sekprov Sulbar, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, M. Natsir juga mengatakan,
dengan asistensi akan menyatukan pemahaman, misalnya pembangunan pemutakhiran data, serta
mempertegas yang menjadi 65 program prioritas utama gubernur di periode 2017-2022.
“Harapan kita ada pada pemutakhiran data, sehingga semua program perencanaan kita bisa tersistematis
dengan baik dan tidak ada lagi proses perencanaan penganggaran yang tidak berbasis pada data, yang
akhirnya akan menginput anggaran yang lebih besar daripada sasaran,”ujar Natsir
Sementara itu, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Junda Maulana mengingatkan OPD
untuk tidak berbangga pada indikator kinerja utama yang diraih berada pada kisaran angka yang cukup.