PORTALINSIDEN.com, PAREPARE — Belanja Daerah pada APBD Tahun Anggaran 2020 yaitu dianggarkan sebesar Rp857,34 milyar, dan terealisasi sebesar Rp842,12 milyar atau 98,23 persen.
Ini disampaikan Wakil Wali Kota Parepare, H Pangerang Rahim, saat menyerahkan tiga ranperda kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) saat rapat paripurna, kemarin.
Menurut Pangerang Rahim, realisasi belanja daerah terdiri dari belanja operasi, belanja modal dan belanja tidak terduga.
Belanja operasi pada APBD tahun anggaran 2020, kata dia, meliputi belanja pegawai, belanja barang dan jasa, belanja bunga, belanja subsidi, belanja hibah dan belanja bantuan sosial.
“Belanja ini dianggarkan sebesar Rp703,43 milyar dan terealisasi sebesar Rp673,48 milyar atau 95,74 persen,” katanya.
Untuk belanja modal, lanjut dia, meliputi belanja modal tanah, belanja modal peralatan dan mesin, belanja modal gedung dan bangunan, belanja modal jalan, irigasi dan jaringan, serta belanja modal aset tetap lainnya.
“Belanja ini dianggarkan sebesar Rp142,70 milyar dan terealisasi sebesar Rp165,58 miliyar atau 116,03 persen,” ujar dia.
“Sedangkan belanja tak terduga meliputi belanja bantuan kebakaran, dan bantuan angin kencang. Dianggarkan sebesar Rp11,20 milyar dan terealisasi sebesar Rp3,55 milyar atau 27,28 persen,” tandasnya. (Adv)