Wabup Polman Sebut Keberadaan Timpora di Wilayahnya Sangat Penting Dalam Mengawasi Orang Asing

PORTALINSIDEN.com,POLMAN – Wakil Bupati Polewali Mandar, H.M. Natsir Rahmat, mengakui kehadiran Tim Pengawasan Orang Asing di Kabupaten Polewali Mandar sangat penting karena dapat menjadi wadah tempat tukar menukar informasi sehubungan dengan perlintasan, keberadaan dan kegiatan orang asing di Kabupaten Polewali Mandar merupakan hal yang penting

Hal itu ia sampaikan pada pelaksanaan Rapat Koordinasi Tim Pengawasan Orang Asing (Tim PORA) Kabupaten Polewali Mandar dan Pengukuhan 4 (empat) Tim PORA tingkat Kecamatan yang digelar Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Polewali Mandar, Pada Kamis (9/9/2021)

Natsir berharap agar para peserta rapat dapat menyamakan persepsi dalam hal pengawasan Orang Asing di daerah sesuai dengan bidang tugasnya masing-masing.

Ia menambahkan bahwa Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar telah secara berkala melaporkan keberadaan orang asing, yang informasinya berasal dari masyarakat, melalui Tim PORA.

Dalam kesempatan yang sama itu, Wakil Bupati Polewali Mandar mengukuhkan 4 (empat) Tim PORA tingkat Kecamatan yang dilakukan secara simbolis kepada Camat Polewali, Komandan Koramil Polewali, dan perwakilan Kepolisian Sektor Polewali.

Kepala Bidang Intelijen dan Penindakan Keimigrasian Kantor Wilayah Kemenkumham Sulawesi Barat, Soeryo Tarto Kisdoyo saat mewakili Kepala Divisi Keimigrasian Kantor Wilayah Kemenkumham Sulawesi Barat menyampaikan bahwa perlunya adanya sinergi dan persamaan persepsi tentang kebijakan-kebijakan terhadap orang asing.

“Setiap negara tentunya memiliki kebijakan masing-masing terkait dengan keimigrasian, begitu halnya dengan Indonesia yang memiliki kebijakan selektif atau selective policy. Masuknya orang asing ke Indonesia dilakukan secara selektif hanya untuk orang asing yang memberikan manfaat serta tidak membahayakan keamanan dan ketertiban umum yang diperbolehkan masuk dan berada di wilayah Indonesia. Misalnya adalah orang asing yang mendatangkan devisa” sambung Soeryo.

Ia melanjutkan bahwa orang asing yang berkunjung ke Indonesia juga bisa menimbulkan dampak yang negatif seperti ancaman ideologi, perdagangan manusia, cyber crime, terorisme, ancaman narkoba dan dampak negatif lainnya. Untuk itulah, pembentukan Tim PORA sampai dengan tingkat kecamatan ini diharapkan dapat membangun sinergitas yang kuat dalam melakukan pengawasan terhadap orang asing sehingga ketika ada orang asing yang datang dan berada di wilayah Indonesia, semua anggota Tim PORA yang berada di wilayah Kabupaten Polewali Mandar dapat saling berkoordinasi dan bertukar informasi.

Hadir dalam Rapat Koordinasi tersebut adalah Perwakilan Pemerintah Daerah Kabupaten Polewali Mandar, Polres Polewali Mandar, KODIM 1402/Polman, Posmat TNI AL, Kejaksaan Negeri, BNN Kabupaten Polewali Mandar, BIN Kabupaten Polewali Mandar, BAIS Kabupaten Polewali Mandar, Kementerian Agama, Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik, Dinas Transmigrasi Tenaga Kerja Dan ESDM, Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil, Dan Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan, kemudian Perwakilan Dari Unsur Kecamatan, yaitu Kecamatan Polewali, Kecamatan Tubi Taramanu, Kecamatan Matangnga Dan Kecamatan Alu, Dan 4 Orang Perwakilan Dari Masing-Masing Kepolisian Sektor Polewali, Polsek Tubi Taramanu, Polsek Matangnga Dan Polsek Alu Serta 3 Orang Perwakilan Dari Komando Rayon Militer Yaitu Koramil Tinambung, Koramil Wonomulyo Dan Koramil Polewali.

 

Humas kumham sulbar