PORTALINSIDEN.com, MAKASSAR- Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Sulsel bidang Pembinaan, Bimbingan dan Teknologi Informasi, Rahniato gerak cepat melakukan koordinasi bersama PLN dan Pemadam Kebakaran untuk melakukan upaya pencegahan mitigasi risiko kebakaran dirutan dan lapas.
“Kalapas dan KaRutan kami instruksikan agar mendatangkan petugas PLN untuk mengecek instalasi jaringan listrik di dalam lapas, sekaligus memberitahu terkait prosedur pemadaman jika terjadi kebakaran dengan menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR). Selain itu, kami juga menginstruksikan agar memasang nomor telepon darurat kebakaran pada regu pengamanan,” ujar Rahniato, minggu (12/09/21).
Kakanwil Sulsel, Harun Sulianto menambahkan bahwa sudah ada 9 lapas, 15 rutan dan 2 bapas yang melakukan hal serupa.
“Berdasarkan data yang kami terima, sudah ada beberapa WBP yang dilatih memadamkan api oleh petugas damkar dan tentunya pelatihan ini akan dilakukan di semua lapas dan rutan,” tambahnya.
Sementara KaRutan Makassar Sulistiadi mengatakan, pihaknya kini telah memiliki alat pemadam api ringan berupa fireblock P4.
“Cara kerjanya Fireblock dilempar ke titik api lalu akan meledak dan mengeluarkan cairan kimia yang memadamkan api. Fireblock tidak membutuhkan perawatan dan isi ulang. Bahan yang terkandung di dalam Fireblock dijamin aman untuk pemakainya dan lingkungan sekitar,” jelasnya. (Hum)