PORTALINSIDEN.com,Mamuju-Dalam rangka pembinaan dan menyikapi pelaksanaan tugas dan fungsi para Pimpinan Tinggi, Sekretaris Jenderal Andap Budhi Revianto memberikan pengarahan secara virtual diikuti oleh Unit Eselon I dan Kantor Wilayah di seluruh Indonesia, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sulbar,H. M. Anwar bersama dengan Pimti di jajaranya mengikuti kegiatan tersebut di Aula Pengayoman, Senin,(13/9/2021)
Sekretaris Jenderal Kemenkumham RI, Andap Budhi Revianto dalam arahannya, menyampaikan terkait dengan kasus Covid-19 baik secara global, nasional. Khusus kondisi Covid-19 di instansi Kemenkumham RI secara detail disampaikan bahwa jumlah kasus = 7.569 orang, sembuh = 6.851 orang, kasus aktif = 569 orang, meninggal dunia = 49 orang , yang bersumber dari website www.covid19.kemenkumham.go.id yang telah diupdate pada tanggal 12 September 2021.
Berdasarkan data tersebut, Andap Budhi selaku Sekjen memerintahkan untuk seluruh pimpinan wilayah agar dapat memantau kesehatan pegawainya sehingga dapat meminimalisir pegawai yang beresiko terpapar Covid-19 , memonitor melalui Pantau-Kesehatan Kemenkumham dan mengaktifkan aplikasi Peduli lindungi (https://pedulilindungi.id/), akun resmi , dari Kemenkominfo. Segerakan vaksinasi untuk seluruh pegawai agar tercapai herd immunity.
“untuk itu diharapkan agar selalu menjaga kesehatan serta mematuhi protokol kesehatan dan terus mendoakan rekan kita yang saat ini masih berjuang dalam proses penyembuhan dari Covid-19 agar dapat kembali sehat dan berkumpul bersama keluarga dan kembali ke rutinitas sehari-hari,” ucap Andap Budhi
Selanjutnya disampaikan oleh Andap bahwa seluruh pagawai agar memahami tugas dan fungsinya dengan konsep “kenali, pahami dan implementasikan” , seluruh pimpinan agar mengimplementasikan dengan baik aturan tentang Organisasi dan Tata Kerja yang termuat dalam Permenkumham No. 30 tahun 2018. Mengerjakan Target Kinerja sesuai dengan Rencana Kerja dan pelaksanaan kegiatan serta Realisasi Anggaran. Monitor pegawai melalui apel pagi, berikan arahan, pembinaan secara rutin dan lakukan evaluasi.
Lanjut Andap Budhi bahwa dalam waktu dekat ini juga akan dilaksanakan persiapan Hari Dharma Karyadhika 2021 pada tanggal 30 Oktober 2021 dengan mascot burung Rajawali “The King of Bird”, dipilihnya burung rajawali sebagai mascot, karena burung rajawali adalah burung yang Tangguh, mampu terbang tinggi meski dalam kondisi terguncang di tengah badai sekalipun, ditunjang mata visulnya yang tajam , sehingga pendeteksiannya akurat.
Publikasi media pada kehumasan tidak terlewatkan dalam arahan Sekjen, baik di unit pusat maupun unit wilayah. Pilih media sosial yang tepat pada wilayah masing-masing, karena tidak semua wilayah masyarakatnya mempunyai kebiasaan digital (penggunaan media) yang sama dalam mengakses berita.
Selain itu, para Pimpinan di unit pusat dan wilayah agar dapat memahami dengan baik KSU (Kebijakan, Strategi, Upaya) yang dimaknai dengan pahami kebijakan dari pimpinan kita baik dari Presiden maupun Menkumham, bagaimana strategi yang kita rencanakan, dan upaya apa yang kita lakukan ke depannya untuk menyelesaikan pekerjaan kita.
“Mari kita satukan pikiran dan tenaga untuk membangun citra positif instansi Kemenkumham RI di mata dunia khususnya di mata Iindonesia. Pahami petunjuk dan arahan Menkumham dengan baik dan aturan yang telah ditetapkan agar dilaksanakan sesuai ketentuan dengan tidak ada penyimpangan di dalamnya. Kemenkumham Semakin PASTI!,” tegasnya
Menindaklanjuti arahan Sekretaris Jenderal Kemenkumham RI, Andap Budhi Revianto kepada para PimTi, Kakanwil Kemenkumham Sulbar,H. M.Anwar menyampaikan kepada jajarannya agar segera menindaklanjuti arahan dari Sekretaris Jenderal dan memberikan kinerja terbaik bagi Kemenkumham RI khususnya Kemenkumham Sulbar, apel pagi virtual yang telah dilaksanakan agar tetap menjadi kebiasaan kita, karena melalui apel pagi kita dapat menyampaikan informasi dan melakukan pembinaan.
Humas Kumham Sulbar