PORTALINSIDEN.com, Parepare — Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare melakukan penandatangan kerjasama antara BPJS Kesehatan dengan Rumah Sakit dr. Hasri Ainun Habibie tentang pelayanan kesehatan rujukan tingkat lanjutan bagi peserta program jaminan kesehatan.
Kegiatan yang digelar di Auditorium Bj Habibie dihadiri Wali Kota Parepare, Taufan Pawe, Ketua DPRD Nurhatina Tipu, Kepala BPJS Kesehatan, Plt Direktur RS dr HAH dan Sejumlah Kepala SKPD lingkup Pemkot Parepare.
Plt Direktur Rumah Sakit dr. Hasri Ainun Habibie Parepare, dr. Mahyudin mengatakan, mulai 1 November 2021 pihaknya sudah mulai menerima pasien BPJS Kesehatan.
“Sesuai surat kerjasama, mulai 1 November 2021 Rumah Sakit dr. Hasri Ainun Habibie sudah melayani pasien BPJS Kesehatan. Dengan kapasitas 209 tempat tidur dan didukung tenaga kesehatan spesialis, kota yakin mampu memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat,” katanya.
Menurut dia, rumah sakit regional itu hadir dengan konsep medical tourism. Dimana dikelola dengan menggunakan teknologi informasi, sehingga mendukung smart city. “Jadi selain datang berobat, pasien juga disuguhi pemandangan pantai yang diharapkan mempercepat penyembuhannya,” ujarnya.
Kepala Cabang BPJS Kesehatan Parepare, Natalia Panggelo menjelaskan, RS dr.HAH telah memenuhi standar poin untuk dijalin kerjasama yaitu 75, persyaratan lainnya terkait sarana dan prasarana juga telah dipenuhi.
“Selama satu bulan terakhir pemenuhan persyaratannya kita proses. Seperti ketersediaan SDM, dokter spesialis, perawat, fasilitas pendukung laboratorium, radiologi dan penunjang lainnya seperti gizi dan laundry,” jelasnya.
Wali Kota Parepare, Taufan Pawe mengatakan, dengan dilakukannya kerjasama dengan BPJS Kesehatan maka diharapkan masyarakat lebih mudah mendapatkan pelayanan kesehatan, serta RS dr.HAH dapat menjadi pusat rujukan dari rumah sakit lainnya.
“Kalau ingin mensejahterakan masyarakat, maka harus memberikan hak mereka. Seperti pelayanan bidang kesehatan, pendidikan dan sandang pangan. Kerjasama ini akan menjadi salah satu wujud hak masyarakat terpenuhi di bidang kesehatan,” kata dia.
“Saya tidak ingin mendengar ada masyarakat Parepare yang tidak mendapatkan pelayanan kesehatan hanya karena terkendala dengan masalah biaya. Pemerintah terus berkomitmen memajukan peradaban dengan memperhatikan kebutuhan masyarakatnya,” tandasnya.