Disdikbud Parepare- BPCB Sulsel Gelar Festival Sehari Bumi Rempah Nusantara

PORTALINSIDEN.com, Parepare – Pemerintah Kota Parepare melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Parepare, kerjasama dengan Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Provinsi Sulawesi Selatan, menggelar festival sehari bumi rempah Nusantara yang digelar di Balai Ainun Habibie Kota Parepare.

Sambutan Wali Kota Parepare, Taufan Pawe, yang dibacakan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Parepare, Arifuddin Idris, mengatakan, Pemerintah secara langsung mengapresiasi dan memberikan dukungan secara moril atas pelaksanaan festival tersebut, sebagai bentuk pelestarian budaya dimana Kota Parepare dikenal dengan jalur rempah Nusantara.

“Kegiatan ini untuk menggali potensi pemahaman masyarakat, sekaligus pelestarian cagar budaya. Kota Parepare memang dikenal jalur rempah Nusantara, yang merupakan program prioritas untuk melihat potensi perdagangan jalur rempah masa lalu, dan juga menghidupkan kembali jejak globalisasi perniagaan rempah masa lalu,” katanya.

Arifuddin menegaskan, kota Parepare yang dikenal dengan kota industri sangat selaras dengan program tersebut, karena dengan tujuan itu kemudian memberikan gambaran sebagai urat nadi perekonomian melalui jalur rempah pada masa lampau.

“Pada kepemimpinan Wali Kota Parepare, Taufan Pawe, Kota Parepare memang dirancang menjadi kota industri tanpa cerobong asap, saya pikir dengan pemahaman melalui festival ini memberikan gambaran secara jelas tujuan itu selaras dengan tujuan Pemerintah saat ini. Hal itu memang perlu untuk kembali dikembangkan, agar semua orang mengerti dan tahu jika Kota Parepare memang sejak dulu merupakan urat nadi ekonomi melalui perniagaan rempah,” jelasnya.

Arifuddin juga menegaskan, jika Pemerintah Kota Parepare dengan komitmen bersama untuk mewujudkan Parepare terbebas dari Virus Corona atau Covid-19, maka kemudian sudah menjadi tanggung jawab bersama untuk menghalau dan juga memahami kondisi ini, serta diminta secara tegas untuk tetap mematuhi Protokol Kesehatan yang ada.

“Kami juga meminta dan mengingatkan kepada seluruh peserta dan panitia, agar dalam kegiatan ini semua pihak harus terlibat secara aktif dan jelas dalam mengkampanyekan Protokol Kesehatan, dan yang terpenting harus menjadi syuri’ tauladan dalam penerapannya, sehingga status Kota Parepare sebagai Level 2 bisa tetap dipertahankan dan bahkan kita sama-sama berharap bisa ditingkatkan pada level 1,” tegasnya. (Adv)