Kabid Humas Polda Sulbar : Dugaan Kecurangan Perekrutan CPNS Sulbar Masih Dalam Pendalaman.

PORTALINSIDEN.com- Pihak Kepolisian melalui penyidik personil Polda Sulbar sampai saat ini masih terus mendalami kasus dugaan kecurangan penerimaan CPNS di Provinsi Sulawesi Barat, dan kini sudah 7 ada orang dimintai keterangan baik dari pihak BKD maupun dari BKN Provinsi perwakilan Sulawesi Barat.

Kapolda Sulbar melalui Kabid Humas Kombes Pol. Syamsu Ridwan mengatakan, sampai saat ini masih pendalaman. Syamsu menyebutkan, sudah ada 7 orang saksi yang dipanggil untuk dimintai keterangan, takni 4 orang dari BKD 1 orang dari UPTD BKN Mamuju dan 2 orang dari penyedia perangkat ujian jaringan teknis.

Selain itu, menurut Kabid Humas, penyidik juga akan memeriksa 2 orang peserta CPNS sebagai saksi yang memiliki nilai ujian tertinggi sebagai saksi inisial B dan M, dan saat ini surat panggilannya sudah kami kirim namun yang bersangkutan belum bisa hadir karena masih dinas diluar.

“ Sampai saat ini, penyelidik Polda Sulbar yang dinahkodai Subdit Cyber crime Direktorat Kriminal Khusus ( Dirkrimsus ) Polda Sulbar, sampai saat ini sudah 7 orang saksi diperiksa terkait kasus ini. Termasuk peserta yang memiliki nilai tertinggi akan kami mintai keterangan, suratnya panggilannya sudah kami kirim namun belum bersedia hadir karena di luar kota, “ kata Syamsu kepada awak media, Senin ( 15/11 ).

Lanjut Samsu Ridwan menjelaskan, kasus ini masih berstatus penyelidikan sehingga sampai saat ini belum dilakukan penyitaan barang bukti, tapi pemeriksaan sejumlah CCTV dan pemeriksaan jaringan lainnya sudah dilakukan. Mengenai apakah akan ada yang akan jadi tersangkanya hingga hari belum. Namun untuk kepastiannya kita menunggu hasil pengumpulan alat bukti karena harus ada 2 alat bukti yang sah baru bisa naik ke tingkat penyidikan.

“saksi kan alat bukti, tinggal nanti jika dapat dan cukup kuat alat bukti nanti akan digelarkan apakah bisa dilanjutkan penyelidikan atau tidak, tunggu saja informasi ya, “ Jelas Syamsu.

Seperti diketahui, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ( Kemenpan RB ), baru – baru ini merilis adanya dugaan adanya kecurangan terhadap tes seleksi kompetensi dasar ( SKD ) penerimaan calon pegawai negeri sipil ( CPNS ) di tingkat aProvinsi.

Sulawesi Barat ( Sulbar ) tahun 2021. Hari ini, pihak Badan Kepegawaian Daerah ( BKD ) langsung melakukan upaya hukum dengan membuat laporan Polisi ke Direktorat Kriminal Khusus ( Krimsus ) Polda Sulbar.

Peserta SKD CPNS tahun 2021, salah satunya adalah Provinsi Sulbar, Kemenpan RB menemukan 59 peserta asal Sulbar diduga melakukan kecurangan pada tes SKD CPNS yang difasilitasi oleh BKD provinsi Sulawesi barat. Di tiga titik lokasi ( Tilok ) yakni Kabupaten Mamuju dan Pasangkayu 40 orang dan Kabupaten Mamasa 19 orang dengan jumlah 59 orang.

PEWARTA//EDITOR: Muh. Sabaruddin#