PORTALINSIDEN.com, Parepare — Pria paruh baya bernama A.Makkatuo rela hidup di kolong jembatan selama satu bulan terakhir ini. Tidur beralas kardus dan beratap jembatan hanya untuk melindungi dirinya dari terik matahari dan derasnya hujan.
Kakek renta asal Kabupaten Bone itu terpaksa menerima nasib usai ditipu orang di Pelabuhan Nusantara, saat akan berangkat naik kapal ke Kalimantan.
“Iye, sudah satu bulan disini. Ditipu kah orang, na bawa lari semua uang ku. Terpaksa tinggal disini, biasa makan dikasih sama warga yang kasihan,” katanya.
Menanggapi hal itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare bergerak cepat merespon laporan masyarakat terkait adanya pria paruh baya yang diduga terlantar dan tinggal di bawah anjungan dekat Pasar Sumpang.
Wali Kota Parepare, Taufan Pawe, melalui akun media sosial pribadinya menyampaikan jika pihaknya telah menindaklanjuti laporan warga tersebut.
“Merespon laporan warga terkait adanya pria paruh baya yang tinggal di bawah anjungan dekat Pasar Sumpang Minangae, Petugas Dinas Sosial dan Dinas Perhubungan langsung menuju lokasi,” tulis dia, Sabtu (11/12/2021).
Menurut Walikota Parepare dua periode itu, pria paru baya itu bernama A.Makkatuo yang berasal dari Mallenreng Kabupaten Bone.
“Awalnya akan berangkat melalui Pelabuhan Parepare, namun terlantar karena ditipu oleh rekannya (kawannya). Beliau mau pulang namun tak cukup biaya,” katanya.
“In Sha Allah setelah diberi bantuan, kami koordinasi dengan Dinsos Kabupaten Bone untuk kami bantu pulangkan ke kampung halamannya,” tandas Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel itu. (Adv)