PORTALINSIDEN.com, Parepare — Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sulsel menggelar pertemuan advokasi Pengembangan kebijakan publik berwawasan kesehatan dan gerakan masyarakat hidup sehat (germas), dilaksanakan di Hotel Satria Wisata, Kamis (16/12/2021).
Pelaksanaan Gerakan masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat merupakan instruksi presiden No.1 tentang Gerakan masyarakat untuk hidup sehat dan Peraturan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Nasional tentang Pedoman Umum Pelaksanaan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat.
Pengelola Promkes Sulsel, Hasima, SKM, M.Kes mengatakan, pertemuan ini bertujuan memberikan pemahaman kepada semua stakeholder lintas sektor dan lintas program tentang tugas dan tanggung jawab masing-masing dalam mewujudkan germas disemua tatanan tersebut.
“Sedikitnya 23 OPD dan lintas sektor yang harus berperan aktif dalam mewujudkan germas di kabupaten/kota. Dari hasil evaluasi germas menunjukan beberapa kendala yang dihadapi dalam implementasinya,” ujarnya.
Menurut dia, peran lintas sektor masih kurang, Pelaksanaan germas di internal instansi pemerintah belum konsisten serta keterlibatan sektor non pemerintah masih sangat rendah.
“Salah satu penyebabnya adalah kurangnya pemahaman terhadap gemas itu sendiri, sehingga kegiatan advokasi ini diperlukan untuk menyamakan persepsi terhadap tanggung jawab lintas sektor,” katanya.
Dari hasil pertemuan yang dilaksanakan terungkap bahwa telah banyak kegiatan dan capaian yang telah dilaksanakan oleh lintas program dan masing-masing organisasi perangkat daerah di Kota Parepare.
Namun, kata dia, belum dilakukan dokumentasi terhadap kegiatan dan belum berjalannya pelaporan sebagaimana seharusnya dari tingkat kelurahan sampai ke tingkat provinsi.
“Jadi terdapat kendala dalam melakukan pelaporan berjenjang, diakibatkan belum terorganisir dengan baik,” tandasnya.