PORTALINSIDEN.com, Parepare — Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Parepare melaksanakan penandatanganan kesepakatan program pendidikan kesetaraan paket A, B dan C dengan Satuan Pendidikan Nonformal (SPNF) Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Parepare, Kamis (13/1/2022).
Kalapas Kelas II Parepare, Zainuddin menyampaikan, kerjasama ini sebagai wujud kepedulian dari pemerintah kepada WBP yang ada di lapas agar turut mendapatkan pendidikan.

“Ini adalah bagian dari pembinaan saudara-saudara kita yang saat ini menjalani hukuman agar tetap mendapatkan pendidikan. Kita buat proses belajarnya di tempat terbuka agar mereka (WBP) tidak merasa jenuh,” katanya.
Zainuddin menjelaskan, sebanyak 32 WBP Lapas Kelas IIA Parepare yang mengikuti progran pendidikan kesetaraan. 4 orang paket A, 15 orang paket B dan 13 orang paket C, dibimbing 7 orang tutor SPNF SKB Parepare.
“Kita jangan menutup mata, jangan melihat kebelakang. Saya pesan tutor agar senantiasa tersenyum, yang kita hadapi ini adalah orang yang menjalani hukuman,” pesan Zainuddin.
Kepala SKB Parepare, Muh Yunus berharap, pelaksanaan program pendidikan kesetaraan dapat bermanfaat bagi warga binaan. “Apa yang kita laksanakan ini semoga bermanfaat bagi WBP,” harap dia.
Kepala Seksi Bidang Kesejahteraan Disdikbud Parepare, Nurcaya menyebutkan, program ini adalah pesantren bagi warga binaan di Lapas. Dimana layanan pendidikan diberikan karena belum sempat mendapatkan pendidikan di sekolah formal.
“Kedepannya, klbukan hanya pendidikan kesetaraan saja yang dilaksanakan, tapi juga pendidikan keaksaraan bagi WBP yang belum mengenal huruf,” jelas dia. (Adv)