PORTALINSIDEN.com, Parepare — Warga Parepare diresahkan oknum yang mengaku petugas PLN dan memaksa pelanggan untuk memasang box kWh meteran listrik.
Tidak tanggung-tanggung, bahkan oknum tersebut mengenakan tarif pemasangan yang tertera di kwitansi sebesar Rp.100 ribu ditambah biaya operasional Rp.20 ribu per box meteran.
Salah seorang warga yang menjadi korban, Amel menyampaikan, oknum yang mengaku petugas PLN itu mendatangi rumahnya dan memaksa untuk dipasangi box meteran listrik.
“Langsung ki dihadang begitu, baru disuruh pasang. Ada kwitansi dikasih totalnya Rp.120 ribu, kita kasih kan karena dikira petugas PLN betulan yang pasang box meteran,” ujarnya, Kamis (20/1/2022).
Terpisah, Manager ULP Mattirotasi Parepare, Risman mengatakan, petugas resmi PLN selalu dilengkapi dengan seragam, id pegawai, dan surat tugas saat berada di lapangan.
“Saya pastikan ini oknum yang mengatasnamakan PLN. Kami tidak pernah mengeluarkan box meteran seperti ini. Mohon bantuan dari warga kalau menemukan lagi yang seperti ini, kalau bisa langsung ditahan. Ini sudah menjadi penipuan di masyarakat,” katanya.
Menurut Risman, SOP petugas resmi PLN tidak ada transaksi tunai di lapangan. Kalaupun ada biaya yang dibebankan ke pelanggan, maka hanya diberikan nomor register yang selanjutnya dibayar di loket-loket resmi pembayaran PLN.
“Namun terkait keresahan warga terhadap oknum yang mengatasnamakan PLN, akan kami telusuri dan mencari informasi,” tandas dia. (Adv)