PORTALINSIDEN.com, parepare — Aktivitas bongkar muat batu bara di Pelabuhan Cappa Ujung menjadi pengawasan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Parepare.
Kepala KSOP Parepare, Triono menyampaikan, bongkar muat batu bara di pelabuhan umum cappa ujung tersebut sudah kali ketiga, dimana kegiatan itu mendapat pengawasan dan kontrol dari pihaknya.
“Kegiatan itu dibawah pengawasan kami, dan sudah sesuai dengan SOP yang berlaku. Perusahaan Pelayaran dan Jasa Pengurusan Transportasi (JPT) serta Perusahaan Bongkar Muat (PBM) yang terlibat juga telah memiliki dokumen resmi,” kata dia, Senin (24/1/2022).
Menurut Triono, setiap kapal yang akan sandar atau beraktivitas di dermaga pelabuhan Parepare telah mendapat izin dan terdaftar dalam sistem aplikasi Inaportnet.
“Semua sistemnya sudah online, perusahaan pelayaran yang ingin beraktivitas di pelabuhan wajib meng-upload dokumennya di aplikasi Inaportnet, setelah itu baru bisa diizinkan masuk,” jelas putra daerah Parepare itu.
Apakah kapal batu bara boleh sandar di dermaga ? Triono mengatakan, hal itu boleh saja yang penting sesuai SOP pelayanan kapal multi purpose, tidak masuk kategori mencemarkan laut
Hanya saja, lanjut dia, setelah melakukan aktivitas bongkar muat pihak PBM mempunyai kewajiban membersihkan tumpahan batu bara yang ada di dermaga. (Adf)