PORTALINSIDEN.com,- Polman Sulbar – Sosok mayat laki-laki di temukan di pesisir pantai mampie Dusun Desa Galeso Kec. Wonomulyo Kab. Polman. Kamis (03/02/22).
Diketahui identitas sosok mayat berinisial As (45), Pekerjaan Petani beralamat Lorong kumala Jln. pendidikan Kel. Sidodadi Kec. Wonomulyo Kab. Polman. As temukan tergeletak dalam keadaan tidak bernyawa di pantai mampie.
Tim gabungan SPKT dan Piket Fungsi dari Polres Polman dan Polsek Wonomulyo yang di pimpin oleh Ka SPKT Ipda Imam Widodo melakukan olah TKP. Tim gabungan menemukan Kendaraan korban yang di gunakan dengan jarak sekitar mayat korban sejauh sekitar 200 meter. Korban tergeletak diantara Pohon bakau, namun tidak ditemukan benda yang mencurigakan disekitar korban ditemukan oleh warga.
Menurut keterangan saksi Pr. Hj. Yusriani alias Hj. Wati saat pertama kali menemukan korban Sekitar Pukul 11.20 Wita sementara berada di sekitar lokasi tempat korban tergeletak yang sementara mencari keong mengira bahwa korban sedang tidur. sehingga ketika saksi berusaha membangunkan korban dengan menggoyangkan Pohon bakau yg berjarak 2 Meter dari korban. Namun korban tidak bergerak.
“Karena tidak adanya respon dari Korban dan melihat Korban tidak bergerak lagi akhirnya saya meminta tolong dan memanggil orang sekitar” Ujar wati.
Dari Keterangan Pihak keluarga, Ahmad yang merupakan orang tua dari korban bahwa Korban meninggalkan rumah sejak hari Rabu tanggal 02 Februari 2022 sekitar Pukul 09.00 Wita dengan alasan ingin pergi ke kebunnya yang terletak di Desa indo makkombong Kec. Matakali Kab. Polman dengan menggunakan kendaraan Roda 2 (dua) Honda Win warna Merah hitam dengan Nomor Polisi DD 8864 AP.
Diketahui bahwa korban sebelumnya sering menyendiri dan selalu berfirasat buruk setelah mengetahui bahwa ia sakit yang mengalami infeksi di bagian usus. Dari riwayat penyakit korban tersebut diduga menjadi beban fikiran hingga mengalami depresi.
Dari hasil visum tidak ditemukan tanda tanda kekerasan pada korban dan pihak medis menyarankan kepada pihak keluarga untuk melakukan outopsi guna mengetahui penyebab kematian korban, Namun pihak keluarga menolak untuk di lakukan outopsi dan menerima kejadian tersebut dengan membuat Surat pernyataan untuk tidak dilakukan outopsi.
Sampai saat ini penyebab pasti kematian korban belum diketahui dan masih dalam penyelidikan dan Pendalaman dari Sat. Reskrim Polres Polman. (Muh. Sabaruddin)
( Humas Polres Polman )