PORTALINSIDEN.com — Jadi kebanggaan putra daerah Parepare, Suryadi Syam berhasil menunjukkan kemampuannya sebagai pelatih bulutangkis tingkat nasional yang memiliki lisensi level 1 dari Badminton World Federation (BWF).
Dimana sebelumnya Suryadi Syam menjadi salah satu dari 16 peserta di Sulawesi yang mengikuti pelatihan pelatih bulutangkis level 1 BWF.
Dengan narasumber dari Kasubbid Sport Science Iwan Hermawan dan Badminton Asian Confederation (BAC) Muhammad Andi, dilaksanakan di Gorontalo pada Januari 2022.
Laki-laki kelahiran Parepare, 29 Desember 1994 ini mengenal olahraga bulutangkis sejak duduk di bangku kelas 2 SMP, 12 tahun silam. Alasan iseng jadi awal dirinya ikut menjadi binaan di salah satu club yang ada di Parepare saat itu.
Dua tahun menjadi binaan di Parepare, anak kelima dari 6 bersaudara ini pindah sekolah di Kabupaten Gowa dan bergabung dengan PB. ICLI yang saat itu merajai Sulsel untuk kategori klub bulutangkis.
Jadi Atlet, Suryadi Syam kerap memberikan piala kemenangan dari beberapa turnamen tingkat Sulsel. Prestasi yang telah diukir mengantar dia dipercaya sebagai Asisten Pelatih diusia 18 tahun, dan tidak lama diangkat jadi Pelatih PB. ICLI selama satu tahun.
Keluar dari PB. ICLI, laki-laki yang mengidolakan pemain bulu tangkis Jepang, Kento Momota itu melanjutkan meniti karir sebagai pelatih di Kota Makassar dan bertahan hingga beberapa tahun, sebelum kembali ke kota kelahiran (Parepare) pada tahun 2015.
Saat ini PB. SIPAKARIO menjadi klub tempatnya membina puluhan atlet putra-putri yang dilatih untuk melanjutkan estafet prestasi di olahraga bulutangkis, agar bisa mengharumkan Parepare dan bersaing ditingkat Nasional bahkan Internasional.
Bukan tanpa alasan, cita-cita menjadi atlet bulutangkis internasional yang belum terwujud menjadi motivasi Suryadi Syam dalam mendidik anak binaannya agar mampu bersaing dan mewakili harapan tersebut dapat tercapai. (adf)