PORTALINSIDEN.com, Parepare — Guna mengantisipasi korban gigitan ular, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Andi Makkasau Kota Parepare memesan serum anti bisa.
Hal itu dilakukan sebagai upaya tanggap terkait adanya teror ular yang diduga jenis King Kobra di SD Negeri 68 Parepare.
Direktur RSUD Andi Makkasau Kota Parepare, dr Renny Anggraeny Sari mengatakan, walaupun belum ada kasus gigitan ular yang ditangani, namun stok serum anti bisa tetap harus disediakan.
“Ini upaya mengantisipasi atau langkah pencegahan jika ada masyarakat yang digigit ular, jadi serum anti bisa sudah tersedia,” katanya.
Menurutnya, serum anti bisa yang dipesan disesuaikan dengan kebutuhan. Perkiraan tiba di Parepare dalam dua atau tiga hari kedepannya.
“Untuk stok serum yang kita pesan tidak terlalu banyak, yang terpenting tersedia saat dibutuhkan,” tandasnya. (adf)