PORTALINSIDEN.Com, PAREPARE — Maraknya penyakit pada hewan, Dinas pertanian, Kelautan, dan perikanan kota parepare melakukan pengawasan arus lalu lintas hewan qurban di tiga perbatasan di kota parepare, Kamis (7/7/22).
Pengawasan ini diperketat guna memastikan layaknya hewan qurban tersebut aman dikomsumsi masyarakat, serta juga dilakukan pemeriksaan dokumen pada hewan tersebut. Pasalnya Dinas PKP kabupaten Toraja utara telah menemukan gejala penyakit Kuku dan Mulut di pasar bulo, sehingga pasar tersebut ditutup untuk mencegah penularannya.
Pengawasan ini juga di bagi menjadi tiga titik perbatasan di antaranya perbatasan parepare-Barru, Parepare-Pinrang, dan Parepare-Sidrap. Kegiatan ini akan terus dilakukan hingga H-1 lebaran idul adha.
Kepala Bidang Peternakan Dinas PKP Parepare, drh.Nurdin, mengatakan, memastikan hewan ternak yang melintasi parepare atau keluar masuk kota parepare bahwa hewan ternak tersebut sehat dan layak untuk di qurbankan”.
“Ada beberapa juga yang sempat kami hentikan untuk dilakukan pemeriksaan dan juga beberapa mobil yang membawa hewan ternak jenis unggas, dari hasil pemeriksaan sementara alhamdulillah tidak ada masalah dan kondisinya sehat meskipun ada beberapa belum melengkapi persyaratan dokumen tetapi kami tetap mensosialisasikan bahwa sebelum melakukan pengataran hewan ternak hendaknya mereka berkordinasi pada Dinas PKP setempat agar diterbitkan SKKH nya”, Ucap drh.Nurdin.