PORTALINSIDEN.com, Parepare — Puluhan Warga Negara Indonesia (WNI) diduga menjadi korban penyekapan di Kamboja, salah satunya berasal dari Kota Parepare.
Wali Kota Parepare, Taufan Pawe, ikut prihatin dengan kondisi warganya, dengan langsung menginstruksikan Dinas Kesehatan agar melakukan langkah antisipasi.
“Kita prihatin dengan kejadian ini, khususnya kepada warga Parepare yang menjadi korban. Saya sudah instruksikan Dinkes agar berkolaborasi dengan BP2MI, pastikan kondisi fisik dan mental korban saat dipulangkan,” katanya.
Walikota berlatar belakang doktor hukum ini juga meminta instansi terkait agar memberikan pendampingan pemulihan trauma kepada korban.
Berdasarkan informasi Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) 52 Pekerja Migran Indonesia (PMI) tersebut akan dipulangkan ke tanah air pekan ini. (adf)