PORTALINSIDEN.com, Parepare — Pelaksana tugas (Plt) Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Parepare, Rahnianto mengingatkan kepada warga binaan agar melaporkan jika mengetahui ada oknum pegawai yang meminta uang atau ‘bermain’ di dalam Lapas.
Hal itu disampaikan Rahnianto saat memberikan pengarahan kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) usai melaksanakan shalat Luhur di Masjid At-Taubah, Sabtu (13/8/2022).
“Kalian (WBP) bukan orang jahat, hanya saja salah jalan. Karena itu kita berikan program pembinaan, baik kerohanian maupun kesehatan. Saya juga minta agar melaporkan jika ada oknum pegawai yang berani bermain, meminta uang kepada warga binaan,” katanya.
Rahnianto yang juga pernah menjabat sebagai Kabid Pembinaan, Bimbingan dan Teknologi Informasi Kanwil Sulsel ini berkomitmen memberikan hak-hak bagi warga binaan secara gratis.
“Saat ini kita fokus pada pembinaan rohani, seperti pembacaan Al Qur’an, one day one juz, dan tausiyah. Dua minggu sekali kita juga rutin menayangkan video tentang perjalanan seseorang yang mendapat hidayah dan sejarah Islam. Sedangkan untuk WBP non muslim, telah disiapkan sarana dan prasarana tempat ibadah,” jelasnya.
Tidak hanya itu, Lapas Parepare juga intens melakukan razia yang sifatnya persuasif, agar WBP yang ditemukan memiliki handphone dapat sukarela menyerahkan untuk dikembalikan kepada keluarganya.
“Termasuk pegawai Lapas juga kita tekankan agar menjaga integritas, dan akan kita evaluasi secara berkala setiap bulannya. Kemudian dalam mendukung pelaksanaan tugas sebagai plt.Kalapas, tentu kita akan membangun sinergitas dengan awak media atau pers,” tandasnya. (adf)