PORTALINSIDEN.Com, PERISTIWA — Pasca pertandingan Arema melawan Persebaya surabaya ratusan orang meninggal dunia akibat kerusuhan di stadion Kanjuruhan Malang, Minggu (2/10/22).
Kerincuhan bermula ketika para suporter langsung menyerbu ketengah lapangan usai tim arema menerima kekalahan atas persebaya surabaya.
Hal tersebut langsung direspons pihak pengaman yang sedang berjaga dilokasi tersebut dengan cara melerai suporter dan menembakkan gas air mata.
Sehingga gas air mata yang ditembakkan ke arah suporter tersebut mereka langsung panik, dan berlarian untuk mengamankan diri.
Para korban ada yang terinjak-injak serta sesak nafas akibat gas air mata yang ditembakkan ke arah suporter.
Berdasarkan data dari komunitas peduli malang melaporkan bahwa jumlah korban saat ini (2/10/22) sebanyak 153 jiwa.
Sementara data korban yang telah terindetifikasi sebanyak 87 jiwa, sedangkang 151 jenazah lainnya masih dilakukan proses indentifikasi.