KPPN Parepare Gelar Silaturahmi Bersama PT BRI se-Ajatappareng

PORTALINSIDEN.com, PAREPARE- KPPN Parepare lakukan silaturahmi bersama PT BRI se-Ajatappareng. Pada kesempatan itu, Kepala MSKI, Maryam Halik mewakili Kepala KPPN Parepare berpesan agar pihak Bank BRI dapat memahami seluruh mekanisme di KPPN terutama tentang jaminan dan pelaksanaan anggaran di akhir tahun.

Dalam pelaksanaan anggaran kata dia, KPPN telah memiliki aplikasi OMSPAN (online monitoring Sistem Pelaksanaan anggaran Negara) yang telah terintegrasi dengan perbankan.

“Jadi pihak Bank, sudah dapat mengakses Omspan sebagaimana KPPN. Tidak perlu lagi menanyakan tentang berapa nilai kontrak, nilai jaminan dan lain-lain, karena sudah bisa dilihat di Omspan”. Kata Maryam Halik.

Sementara, Pimpinan Cabang PT BRI Parepare, Joni Haryanto menyampaikan bahwa pihaknya merasa harus menyetahui lebih banyak tentang kinerja KPPN terutama berkaitan dengan proyek-proyek tahun berjalan.

“Sampai saat ini kami masih manual. Untuk mengetahui berapa jaminan pembayaran yang harus diterbitkan, harus membedah kontrak dan perjanjian dari pemenang tender. Selama ini kami belum paham, dan belum terkoneksi aplikasi Omspan sebagaimana yang disampaikan Ibu Plh tadi. Sehingga kami masih manual,” Kata Jony.

Selain tentang jaminan pembayaran yang harus mendapat perhatian bersama dengan KPPN lanjut dia, masih ada banyak hal lain yang butuh dikomunikasikan. Misalnya tentang Kartu Kredit Pemerintah (KKP).

“Kendala yang sekarang ada adalah belum tersedianya digital payment. BRI akan terus berupaya merangkul stakeholder dan penyedia belanja, agar KKP dapat dipergunakan maksimal dan memudahkan urusan transaksi oleh satuan kerja,” lanjutnya.

Diakhir sesi, PT Jamkrindo turut serta menyampaikan tentang core bussines nya, dimana terdapat irisan kepentingan dengan Bank BRI dan KPPN terkait dengan Jaminan Pembayaran yang diterbitkan.

“Jadi, ada dua mitigasi resiko disini guna memback-up kemungkinan terburuk dalam proyek pemerintah dengan terbitnya jaminan pembayaran. BRI menerbitkan bank guarantie, Jamkrindo pun menerbitkan kontra nya,” kata Kepala Jamkrindo Parepare.