Pria Itu Akhiri Hidupnya Dengan Seutas Tali, Ini Pesan Terakhirnya

PORTALINSIDEN.com, MAJENE — Seorang peria inisial IM domisili di kelurahan Pangaliali Majene ditemukan tak bernyawa yang masih tergantung dengan seutas tali di rumahnya yang diduga bunuh diri. sebelum ditemukan meninggal dunia pada hari Sabtu 12 November 2022 sekitar pukul 16.00 Wita, di lingkungan Pangaliali Kecamatan Banggae Kabupaten Majene.

Saksi Ridwan yang merupakan sahabat korban dan sehari harinya bekerja sebagai tenaga honorer menceritakan kejadian yang menimpa sahabatnya atas nama Ismunandar, yang lebih memilih jalan lain hingga ditemukan meninggal tadi sore dalam kondisi tergantung,

Menurut dia, sebelum korban IM mengakhiri hidupnya dengan seutas tali, korban lebih dahulu mengabarkan kepadanya, satu jam sebelum ditemukan sudah tidak bernyawa.

Dalam keterangannya pesan Whatsapp korban yang diterima sahabatnya menyebutkan agar Ridwan memaafkannya dan menyampaikan pesan kepada istrinya untuk terus menjaga anaknya yang ditinggal.

“Saudaraku, saya minta maaf kalo ada salahku, saya minta tolong kalo saya sudah tiada, tolong jaga anakku, ingatkan terus istriku supaya dia jaga anaknya, ” Lanjut tulisan korban “Siniko dirumah buka pintu Nah !” tulis korban melalui pesan Whatsappnya yang diterima sahabatnya Ridwan.

Berdasarkan permintaan korban kepada sahabatnya, M. Ridwan pun langsung menuju ke rumah korban. Karena seluruh ruma terkunci saksi Ridwan memanggil keluarga korban dan menginformasikan kejadian.
Keluarga korban atas nama Mahyar bersama dengan masyarakat berusaha membuka rumah dengan cara mendobrak jendela yang tertutup tripleks dan mengevakuasi korban ke rumah Duka (Rumah Nenek Kandung) yang tidak jauh dari TKP.

Kapolres Majene, AKBP Febrianto Siagian membenarkan adanya kejadian yang diduga bunuh diri. Setelah berhasil dievakuasi di tempat kejadian, korban langsung diantar ke rumah duka yang tidak jauh dari tempat kejadian.

Lanjut kata Kapolres, diketahui pada saat kejadian Korban sendiri di rumahnya dalam keadaan pintu terkunci dari dalam. Dan seluruh lampu padam sehingga rumah dalam keadaan gelap. Sedangkan istri korban sementara melaksanakan kuliah tatap muka di Unsulbar dan Kedua anaknya dititipkan dirumah neneknya yang berada tidak jauh dari TKP.

” Kondisi korban pada saat ditemukan oleh saksi di rumahnya, korban sudah tak bernyawa dalam keadaan tergantung dengan seutas tali” sebut Febrianto.