PORTALINSIDEN.com, Parepare — Perusahaan Air Minum (PAM) Tirta Karajae melakukan distribusi air bersih menggunakan armada tangki di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Parepare, Sabtu (19/11/2022).
Pendistribusian itu setelah adanya koordinasi untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang ada di Lapas, pasca banjir yang merusak bendungan milik PAM Tirta Karajae sehingga pelayanan terganggu.
Kepala Lapas Kelas IIA Parepare, Totok Budiyanto mengatakan, pihaknya mendapatkan bantuan air bersih sebanyak 15.000 liter dari PAM Tirta Karajae.
Menurut Totok, hujan deras yang berakibat banjir di Parepare juga berdampak dengan warga binaan yang ada di dalam Lapas, dimana layanan air bersih dari PAM Tirta Karajae terganggu, sehingga penampungan tidak terisi.
“Sehingga salah satu alternatif yang dilakukan yaitu meminta bantuan distribusi menggunakan mobil tangki, sebanyak 15.000 liter untuk kebutuhan air bersih WBP sudah terdistribusi untuk pengisian bak penampungan,” katanya.
Totok menjelaskan, 15.000 liter bantuan air bersih dari PAM Tirta Karajae akan menjadi persediaan kebutuhan di Lapas selama satu hari.
“Untuk persediaan air bersih hari berikutnya tetap dilakukan pengisian sampai dengan aliran air dari PAM Tirta Karajae berjalan normal dan lancar kembali,” tandas Totok.