Kalau kenaikan tidak terbendung dan harus naik, lanjut dia, Pelindo harus menjelaskan fasilitas apa yang akan dia bangun. Misalnya tambahan luas gedung terminal penumpang, fasilitas AC, tempat duduk yang memadai sesuai kapasitas kapal, ruangan khusus untuk ibu dan anak serta orang dalam kebutuhan khusus.
“Serta fasilitas pendukung lainnya, seperti lahan parkir bisa dibuat bertingkat agar menampung kendaraan yang menjemput atau yang mengantar agar tidak terjadi kemacetan di jalan depan pelabuhan. Yang terpenting Pelindo harus membuat secara tertulis kapan direalisasikan tanggal dan waktu harus jelas,” tandasnya.
Manager PT Panca Merak Samudera, Yasser Bogar mengatakan, soal kenaikan tarif penumpang oleh Pelindo sudah dirapatkan dengan pelayaran serta travel-travel, dan KSOP.
“Pada dasarnya pelayaran tidak mempermasalahkan, karena adanya peningkatan pelayanan termasuk didalamnya tiket sudah e-tiketing yang bekerjasama dengan Pelindo dan pelayaran. Termasuk pelayanan di terminal penumpang dan lain-lain akan ditingkatkan,” ungkapnya.
Diketahui, tarif penumpang di pelabuhan utama Makassar sebesar Rp20.000, dan pelabuhan utama Surabaya sebesar Rp15.000, Sedangkan pelabuhan Nusantara Parepare sebesar Rp32.000.