Dari laporan warga, ada sekitar 353 titik yang melakukan pengaduan masyarakat melalui Sistem Informasi Layanan Peduli Pengaduan, Penanggulangan dan Penyelamatan (SILP4).
“Diantara aduan itu, ada aduan penyemprotan dan suplai air bersih. Namun, khusus air bersih kami akan lakukan secara bertahap, berhubung armada tangki juga terbatas. Jadi, kami fokuskan dulu untuk masyarakat yang terdampak banjir,” jelasnya.
Salah satu warga, Astuti mengaku bahwa layanan tersebut sangat membantu masyarakat yang membutuhkan air bersih.
“Air bersih yang biasa kami gunakan, itu tidak lagi mengalir pasca banjir beberapa waktu lalu. Dengan adanya bantuan air bersih dari Damkar Parepare untuk warga, sangat membantu aktivitas kami di rumah khususnya kami ibu rumah tangga,”ucapnya.