Dialog Program Inklusi, Ciptakan Kampus Tanpa Kekerasan Seksual

“Kampanye ini merupakan upaya untuk meningkatkan pemahaman, kesadaran kelompok masyarakat dan perguruan tinggi terkait Isu Kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak, serta mendorong korban melawan stigma kekerasan seksual dan berani melaporkan kasusnya ke Aparat Penegak Hukum,” jelasnya.

Menurut Samad, aksi kolektif 16 hari ini sangat penting. Mulai dari tanggal 25 November diperingati hari anti kekerasan terhadap perempuan.

Dimana hal itu berawal dari kekerasan yang dilakukan oleh pengusaha di Republik Dominika pada tahun 1960 kepada 3 orang aktivis perempuan yaitu Patria, Mirella, dan Maria, yang memperjuangkan hak-haknya namun dibungkam oleh kekuasaan.