Kelompok rentan dan marginal di Kota Parepare teridentifikasi melalui kerja kelompok. Terdapat 13 kelompok, terdiri dari; Lansia, Penyandang Disabilitas, Perempuan Korban Kekerasan, Anak Korban Kekerasan, Anak Jalanan, ODGJ/ODMK, Penganut Agama Lokal (To Lotang), Penyintas Kusta, Perempuan Kepala Rumah Tangga, Orang Dengan HIV, Anak Putus Sekolah, Trans Gender/Transpuan, dan Stunting.
Setiap Kelompok Rentan dan marginal, Isu Strategisnya berbeda. Tiap daerah menganalisis dan merumuskannya dalam kalimat kunci di kertas metaplan. Tiap Isu Strategis didukung data, namun belum semuanya terpiliah (perempuan- laki-laki). Hasil identifikasi kelompok rentan dan marginal itu, dianalisis lagi bagaimana mengatasi permasalahan pada setiap kelompok rentan dan marginal tersebut.
Sangat sulit merumuskan bentuk intervensi/kegiatan di OPD jika pertanyaan bagaimana mengatasi permasalahan di tiap kelompok rentan dan marginal itu tidak ada indentifikasi dan datanya. Kalaupun ada informasi atas fakta tersebut jika tanpa didukung analisis interseksionalitas, ada kemungkinan berpotensi tidak menjawab kebutuhan strategis dan spesifik bagi kelompok rentan dan marginal.