Tahun 2022, Realisasi Penerimaan Bea dan Cukai KPPBC Parepare Capai Rp50,2 Miliar

“Total capaian ini terbagi dari bea masuk, bea keluar dan cukai. Bea masuk sebesar Rp 0,1 miliar dimana salah satu penerimaannya seperti aktivitas impor dan pengurusan IMEI,” katanya.

“Untuk penerimaan bea keluar sebesar Rp 10,1 miliar atau 167 persen dari target, berasal dari ekspor yang ada di Sulbar, didominasi ekspor cangkang sawit,” ungkap Nugroho.

“Sementara penerimaan cukai sebesar Rp 39,9 miliar atau 150,97 persen dari target, dimana menjadi penyumbang terbesar, khususnya dari sektor rokok,” tambahnya.

Menurut Nugroho, selama tahun 2022 devisa negara sebesar USD 162,17 juta, terdiri dari eksportir USD 21,03 juta, kawasan berikat USD 140,80 juta, dan UMKM USD 328,697.