Hal ini juga merupakan target dari bapak Wali Kota Taufan Pawe diakhir masa jabatannya dimana angka pengangguran berada di 5,6 persen pada tahun 2023,” ungkapnya.
Hasil ini bukti bahwa intervensi pemerintah dalam hal penurunan angka pengangguran berhasil. Bahkan, target yang dipasang tersebut telah tercapai sebelum akhir masa jabatan Wali Kota dua periode itu.
“Ini adalah bukti adanya keberhasilan intervensi kebijakan daerah melalui berbagai program. Sektor rill bergerak artinya banyak tenaga kerja yang mulai bekerja kembali,” ucap La Ode Arwah.
Jika dibandingkan tahun 2021, jumlah angkatan kerja sebanyak, 74.806 orang. Dari itu, ada 5.029 yang tidak bekerja atau 6,72 persen pengangguran terbuka.
Keberhasilan ini merupakan peran dari berbagai pihak dalam kolaborasi bersama menurunkan angka pengganguran. Sektor pendidikan, perdagangan, tenaga kerja dan stakeholder memiliki peran masing-masing.
Tiga langkah kedepan dalam usaha menurunkan angka pengangguran yang lebih masif. Yakni, memberikan fasilitas kepada lulusan SMA, memasarkan tenaga kerja, dan kemitraan dengan perusahaan.