Balai Besar Jeneberang Pompengan Pantau Bendungan Sungai Karajae

Selain itu, kata Andi Firdaus, pihaknya juga diminta berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk segera mengusulkan anggaran ke Kementrian PUPR terkait nilai anggaran yang dibutuhkan perbaikan bendungan tersebut.

“Jadi kami sebagai operator pendistribusi air bersih oleh pemerintah kota Parepare diharapkan segera bersurat ke kementerian PUPR. Kami diminta untuk menjelaskan kronologi kejadian dan membuat estimasi anggaran perbaikan secara menyeluruh. Kami apresiasi atensi dari pihak Balai Besar,” ungkap Andi Firdaus Djollong.

Sebelumnya, Andi Firdaus Djollong bersama timnya turun langsung memantau kondisi sumber air di bendungan Salo Karajae ditengah banjir hingga larut malam.

Itu dilakukan untuk memastikan seluruh sistem seperti mesin pompa, dan sarana penunjang suplay air tidak terjadi kerusakan parah.

“Kita turun langsung bersama tim untuk memastikan kondisi mesin tidak terjadi gangguan yang berat. Kita turun di tengah hujan lebat sejak Selasa Sore hingga Rabu dini hari. Sampai detik ini pun kami pantau terus,” ucap Andi Firdaus Djollong.

Dia mengungkapkan intensitas hujan tinggi hingga banjir kiriman yang terjadi sejak Rabu sore lalu mengakibatkan kondisi bendungan meluap.