PORTALINSIDEN.com, Parepare — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Parepare menyoroti kinerja layanan BPJS Kesehatan.
Anggota DPRD Parepare Yasser Latief mengatakan, sejumlah kebijakannya dari BPJS Kesehatan dianggap merugikan masyarakat dan pasien.
Pertama, YL meminta BPJS Kesehatan segera mengcover layanan Catheterization Laboratory atau Cath Lab di RS Andi Makkasau.
“Alatnya sudah kita beli sejak tahun lalu. Tapi BPJS belum meng-cover biayanya,” kata Yasser, saat mengunjungi Kantor BPJS Kesehatan belum lama ini.
BPJS belum membuka kerjasama layanan cathlab karena tidak ada dokter spesialis jantung dan pembuluh darah subspesialisasi kardiologi intervensi yang purna waktu di RS ini. Ini juga menjadi PR bagi manajemen RS Andi Makkasau.
“Ini sangat penting segera diperhatikan. Sebab pasien jantung di RSAM cukup tinggi. Rata-rata mencapai 50 pasien rawat inap dan rawat jalan,” bebernya.
Sistem rujukan berjenjang yang selama ini menjadi keluhan masyarakat, juga dipertanyakan oleh Ketua Fraksi Nasdem ini.