“Peranan Pelindo lebih ke pengiriman barang melalui laut sehingga lebih efektif dan efisien. Di mana pelabuhan menjadi pintu masuk sebagai gerbang perekonomian. Untuk fokus layanan bisnis Pelindo terdiri dari layanan peti kemas, layanan non peti kemas, logistic dan hinterland, serta marine dan equipment,” jelasnya.
Di hadapan pelajar SMA Negeri 1, Sardi juga memaparkan sejumlah fasilitas yang ada di pelabuhan, seperti dermaga, terminal penumpang, jalan, dan fasilitas peralatan bongkar muat.
“Kami manajemen Pelindo dan pemerintah daerah konsisten dan komitmen dalam meningkatkan layanan di area pelabuhan. In Sya Allah awal bulan Maret akan kita hadirkan pembayaran e-cash saat masuk dalam pelabuhan, ini sebagai wujud pelayanan dan transparansi dari Pelindo,” ungkapnya.
Area kerja Pelindo, lanjut Sardi, terdiri dari 32 provinsi, 125 pelabuhan, 4 regional, 77 cabang, 4 subholding, 57 anak perusahaan, dan 25.900 karyawan.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas SMA Negeri 1 Parepare, Husni Mubarak mengatakan, kita sangat mengapresiasi dan bahagia karena dipilih menjadi lokasi program Pelindo mengajar.
“Kita harap kegiatan seperti ini dapat terus dijalankan, khususnya sosialisasi terkait pengetahuan umum di luar sekolah, sehingga pada saat anak lulus bisa mengimplementasikan ilmu yang didapatkan, dan memotivasi anak didik agar lebih giat belajar,” tandasnya.