“Ini hari yang sangat berbahagia bagi kami, dan ini menjadi momentum bagi anak muda yang akan mencatat sejarah, di mana Parepare ini pernah melahirkan pemimpin negara, yakni BJ. Habibie, dan kami yakin hal itu akan lahir kembali. Perlu kita ketahui semua bahwa pemimpin kita, Pak Anis Matta adalah pemimpin yang amanah, dan bisa dibilang manusia setengah dewa,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Asy’ari meyampaikan terima kasih dan permohonan maaf atas segala kekurangan, dan kesalahan yang terjadi pada pelaksanaan kegiatan ini. Terlebih, ungkap dia, kegiatan ini dipersiapkan oleh pemuda Parepare selama 10 hari.
“Ini semangat pemuda, semangat menggelorakan Parepare. Mari kita bersama-sama antarkan Pak Ketum menjadi Presiden Indonesia, dan jadikan Parepare contoh daerah kemenangan, dan jadi basis Partai Gelora di Indonesia,” jelasnya.
Sementara, Anis Matta dalam orasi kebangsaan memaparkan, gelombang artinya tenaga, ada kekuatan, yang datangnya dari cinta dan itu ada di Parepare.
“Tahu Amerika, Cina, Jepang, dan benua Eropa? Mau Indonesia seperti mereka? Bergabung lah bersama Partai Gelora, dan itulah misi Partai Gelora, yakni menjadikan Indonesia sebagai Super Power Dunia. Untuk mewujudkan hal itu, Indonesia harus kaut militer, masyarakatnya makmur ekonominya, harus maju teknologinya. Untuk bisa mewujudkan itu, kita harus membangun manusia Indonesia sejak dalam kandungan hingga besar atau dewasa,” paparnya.
Anis memaparkan, untuk membangun manusia Indonesia, beberap hal yang harus dilakukan yakni, memberi gizi untuk ibu dan anaknya sejak dalam kandungan. Selanjutnya, katanya, pemberian gizi tersebut dilanjut pada 1000 hari pertama sejak lahir, pendidikan gratis dari Sekolah Dasar hingga sarjana.
“Dari sinilah kita menciptakan gelombang besar untuk menjadikan indonesia menjadi Super Power Dunia,” tandasnya.