“Saat tim relokasi turun melakukan penertiban, ada yang berteriak ‘tailaso’. Sehingga saya dekati (pedagang yang berteriak) agar jangan berkata seperti itu, namun sebelum saya mendekat saya langsung diserang oleh beberapa oknum pedagang. Beruntung beberapa teman cepat menarik untuk mundur,” tandasnya.
Diketahui, sekitar 300 pedagang yang rencananya mau direlokasi masuk ke dalam los yang disiapkan, diprioritaskan kepada pedagang ikan.
Terlihat, Dandim 1405 Parepare, Letkol Inf. Hastiar Hatta SIP juga turun melakukan pengecekan terkait insiden tersebut.
“Kita berkomitmen membantu pemerintah daerah untuk melakukan penertiban agar pedagang dan pengunjung diberikan kenyamanan dan keamanan,” kata Letkol Inf. Hastiar Hatta.