Biasanya di sektor transportasi, lanjut dia, terjadi kenaikan hampir dua kali lipat. Sehingga gebrakan ini harus dilakukan, agar seluruh muatan dapat terdistribusi sesuai dengan yang diharapkan.
“Langkah ini juga memudahkan pengguna untuk membuat rencana dalam penyebrangan. PT. DLU juga bisa mengakomodir semua dengan memberikan harga lebih murah, namun pada saat mendekati hari H bisa diharga sebelumnya tanpa diskon. Kita juga akan memaksimalkan pelayanan untuk memberikan kenyamanan kepada pengguna,” jelasnya.
Sementara, Ketua Umum Gabungan Pengusaha Nasional Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (Gapasdap), Khoiri Soetomo memberikan apresiasi kepada PT. DLU. Dia berharap Pemerintah sebagai regulator bisa mencontoh.
“Harusnya jauh hari sudah bisa dipersiapkan, karena ditahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya tidak ada pembatasan, ini pasti pengguna jasa di sektor transportasi ada peningkatan volume yang luar biasa. Ini perlu ada sinergi dan koordinasi,” saran Khoiri.
Khoiri mengatakan, setiap transportasi ada unsur safety. Sehingga PT. DLU sudah mempersiapkan armadanya, SDM, dan kesiapan SOP-nya.
“Litbang Kemenhub telah memperkirakan ada 80 juta pemudik di seluruh Indonesia dan seluruh moda transportasi. Sehingga diharapkan angkutan logistik, liburan sekolah dan mudik lebaran bisa berhasil dengan baik,” tandasnya.