Lebih lanjut, rata-rata lama sekolah juga terus meningkat dimana tahun 2013 baru mencapai 9,89 tahun dan pada masa akhir periode pertama di tahun 2018 Rata-Rata lama sekolah penduduk Kota Parepare adalah 10,29 tahun, pada tahun 2019 naik menjadi 10,30 tahun, pada tahun 2020 naik lagi menjadi 10,45 tahun, pada tahun 2021 naik menjadi 10,65 tahun, dan pada tahun 2022 nilai rata-rata lama sekolah naik lagi menjadi 10,65 tahun.
Selain pendidikan iptek, Pemkot kata Taufan juga mengedepankan pembangunan karakter siswa. Dimana diwajibkan bagi calon anak didik SD yang ingin melanjutkan ke jenjang SMP harus mengikuti Tes Buta Aksara Alquran yang menjadi syarat utama penerimaan siswa baru di SMP.
“Pemkot bekerjasama dengan Tim Penggerak PKK Kota Parepare telah melakukan upaya pemassalan melalui pengukuhan Majelis Anak Saleh diberbagai SD yang ada di Kota Parepare sebagai bagian dari pembangunan karakter siswa disamping pendidikan iptek yang mereka geluti sehari-hari,” jelas Taufan.
Tekad Taufan Pawe dalam menjadikan kota Parepare sebagai mercusuar pendidikan di utara Sulawesi Selatan juga dibuktikan dengan dibangunnya Institut Teknologi BJ Habibie (ITH).
“Pembangunannya akan terus dilanjutkan. Sekarang, jumlah mahasiswa aktif tahun ajaran 2022 ini yaitu 208 orang. Rencananya, tahun ini akan dibuka 11 prodi baru, diantaranya Bioteknologi, Teknik Robotika dan Kecerdasan Buatan, Teknologi Pangan, dan Teknik Perkapalan. Rencananya, jumlah mahasiswa yang akan diterima sebanyak kurang lebih 600 mahasiswa,” paparnya.