Terpisah, Kadis Ketahanan Pangan Kota Parepare, Muhammad Nur menjelaskan, pihaknya telah berupaya agar masyarakat tidak terlalu merasakan dampak lonjakan harga cabai.
“Kita sadar, cabai adalah bahan penting untuk kebutuhan sehari-hari. Karena itu pemerintah daerah melakukan langkah inovasi dengan cara membagikan bibit cabai untuk ditanam di pekarangan rumah warga,” katanya.
Sehingga, lanjut dia, diharapkan, bibit cabai yang ditanam dapat dipetik langsung oleh masyarakat pada saat dibutuhkan, khususnya pada saat jelang Ramadan seperti sekarang ini yang biasanya terjadi kenaikan harga bahan pokok di pasar.
“Beberapa pekan lalu kami sudah mendistribusikan sekitar 4.000 bibit termasuk bibit cabai untuk masyarakat Parepare. Kami rasa, kenaikan harga cabai ini hanya mempengaruhi pengusaha-pengusaha, seperti warung makan dan sebagainya,” jelas dia.