Gappembar Parepare Gelar ‘Sikola Makkunrai’ dan Dialog Keperempuanan

Kegiatan ‘Sikola Makkunrai’, lanjut dia, digelar karena melihat sisi dari perempuan khususnya hanya fokus pada kecantikan. Padahal harus disadari bahwa banyak tokoh-tokoh pejuang yang dicatat sejarah merupakan sosok perempuan.

“Perempuan jangan identik dengan paras atau kecantikan. Banyak kaum hawa yang tercatat sebagai pejuang, misalnya tokoh perempuan dari Barru, Retna Kencana Colliq Puji’arun Pancana Toa Matinroee Ri Tu Caee,” tandasnya.

Salah seorang pemateri, Ketua Kohati Cabang HMI Parepare, Nurwahida Jumakir menjelaskan, peran perempuan saat ini sudah mampu bersaing dan menunjukkan kualitas dirinya di hadapan publik.

“Sebagai kaum perempuan, kita punya kualitas sama dengan laki-laki, dapat berperan di semua lini sektor yang ada, dengan memanfaatkan potensi diri,” ungkapnya.