Kolaborasi Program Inklusi, Pemerintah Gelar Musyawarah Perempuan Nasional

PORTALINSIDEN.com, Parepare — Kolaborasi program inklusi, Pemerintah melaksanakan Musyawarah Perempuan Nasional untuk Pembangunan, yang digelar selama dua hari, mulai tanggal 17-18 April 2023.

Koordinator Program Inklusi Parepare, Abd. Samad Syam menjelaskan, kegiatan yang menghadirkan perempuan dari seluruh Indonesia ini adalah, kerjasama antara Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/BAPPENAS, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, dan 8 organisasi mitra Program INKLUSI (Kemitraan Australia-Indonesia Menuju Masyarakat Inklusif), yaitu Aisyiyah, BaKTI, KAPAL Perempuan, Kemitraan, Migrant CARE, PEKKA, PKBI, dan SIGAB.

“Musyawarah ini dilaksanakan secara luring/offline dan secara daring/online (melalui platform zoom di https://bit.ly/MUNASPR passcode: munaspr). Kegiatan luring dilaksanakan di Hotel JS. Luwansa Jakarta, sedangkan kegiatan daring dilakukan dalam dua bentuk,” katanya.

Pertama, delapan mitra Program INKLUSI mengikuti musyawarah secara daring, namun terkonsentrasi di suatu tempat, seperti kantor-kantor pemerintah atau tempat pertemuan lainnya. Peserta dari 8 mitra Program INKLUSI ini aktif mengikuti musyawarah termasuk melakukan diskusi sesuai dengan proses di Hotel JS. Luwansa Jakarta.

Kedua, peserta lainnya di seluruh Indonesia dapat mengikuti musyawarah secara daring di tempat masing-masing, baik melalui zoom meeting maupun siaran langsung dari kanal-kanal media sosial.

Kegiatan Musyawarah Perempuan Nasional, lanjut dia, akan memastikan suara-suara perempuan didengarkan, diakomodasikan, dan menjadi salah satu forum untuk memberikan masukan terhadap dokumen perencanaan pembangunan, dalam hal ini Rancangan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029.