“Pelatihan ini bertujuan menjadikan surveyor kadaster sebagai ujung tombak dalam melakukan penataan pertanahan di Kota Parepare. Terkait tata kelola pertanahan, artinya berbicara keadilan dan kemakmuran,” ungkapnya.
“Sehingga saya menyarankan agar adek-adek ini bisa merasa bangga, dan dihargai dengan salary-nya. Juga pada saat ada penerimaan PNS, mesti mengutamakan kepada mereka,” tambahnya.
Walikota berlatar belakang doktor hukum ini juga meminta kepada Kepala Kantor BPN agar tidak meninggalkan Kota Parepare dalam jabatannya sebelum menjadikan Parepare sebagai kota lengkap.
“Kita sangat apresiasi karena tata kelola pertanahan yang ada di Parepare menuju kota lengkap, saya juga sudah minta kepada Lurah dan Camat untuk mendukung program tersebut agar terintegrasi,” tandasnya.