Menurut Ikhsan, waktu pertama kali menerima ajakan dari Ittas Ballad ikut senang dan merasa tertantang untuk mengerjakan artwork dari single tersebut.
“Penyelesaian artwork ini cukup memberikan challenge tersendiri bagi saya untuk menafsirkan liriknya,” ungkapnya.
Sementara, Ittas memaparkan, kisah yang ingin disampaikan dalam single tersebut adalah bagaimana keikhlasan menyikapi sesuatu yang dicintai yang telah berpaling dalam kehidupan.
Terlepas dari hubungan asmara yang menjadi benang merah dari lagu ini, pihaknya menyadari bahwa ada sisi lain dari sosok Ittas Ballad yang dilihatnya sampai akhirnya menemukan hal berbeda dari musisi lainnya. Inspirasi utama dalam pengerjaan artwork ini, lanjut dia, adalah instrumen tiup yakni harmonika yang dimainkannya dengan bebas dan lepas dengan teknik. Untuk rencana kedepannya Ittas Ballad berupaya untuk menghadirkan karya-karya baru dalam proyek solonya ini.
“Kami sedang mengerjakan beberapa materi baru, kami juga sementara workshop untuk materi-materi baru yang akan datang,” ungkapnya.
Selain itu dirinya tengah merencanakan intimate showcase untuk memperkenalkan karya-karya baru yang akan segera dirilisnya. Dia pun berharap dengan merilis single ini bisa mengedukasi dan memotivasi teman-teman sesama pelaku musik agar bisa membuat musiknya sendiri.
“Saya pikir kota ini (Parepare) bisa kita kembangkan sama-sama tanpa melihat background kita, saya pikir skena kreatif di Parepare bisa mencapai tujuannya dan keterkaitan antar sesama
pelaku. Single Bebaskan Dirimu resmi dirilis di layanan digital streaming musik, selamat menikmat,” tutup Ittas Ballad.