“produksi air salo Karajae masih stabil dan mencukupi, walaupun ada sedikit kemdala tehnis di lokasi dampak banjir,” jelasnya.
Lebih lanjut Rapi menjelaskan, secara tehnis, 13 Pompa sumur dalam yang aktif, dua diantaranya yakni sumur dalam Laupe dan lanyer masih menggunakan tekanan pompa level rendah serta berstatus stanby.
“distribusi air menjelang kemarau masih relatif stabil, bahkan 2 pompa sumur dalam yakni laupe dan lanyer berstatus stanby,”
Rapi menambahkan, Selesainya perbaikan instalasi Imtek 5 dan aktifmya pompa sumur dalam P14 Bambu runcing dapat mengoptimalkan distribusi air di titik tertentu dalam keadaan puncak kemarau.
“Imtek 5 itu berfungsi sebagai interkoneksi wilayah perumnas dan sekitarnya, sementara P14 penyuplai stabilitas IPA1 meliputi jenral sudirman sekitarnya termasuk minrulange.” tutup Rapi.