Mulai 1 Juli, Ada Penyesuaian Tarif Tiket Pelni dan Muatan Kapal Perintis

Adapun peningkatan layanan yang akan dilakukan seperti :

1. Perluasan akses pembelian dan pembayaran tiket,
2. Penambahan fitur pembayaran melalui sistem digital berbasis kode batang, QRIS, serta penambahan kanal pembelian melalui layanan bank melalui telepon seluler atau mobile banking dan melalui toko modern, selain melalui loket cabang, Travel Biro, call center, aplikasi PELNI ONE dan laman resmi korporasi lainya.
3. Pelayanan menu makanan yang bervariasi hingga layanan antar makanan di dalam Kapal.
4. Menyediakan fasilitas tambahan (add-on) dengan skema berbayar mulai dari Rp.150.000,-
5. Peningkatan Aspek keselamatan, keamanan hingga kenyamanan penumpang.

“Kami optimis jumlah penumpang stabil dan bisa naik di atas 10 persen dari target, karena pada tahun 2022, target jumlah penumpang di Parepare mencapai 101.312 orang atau melampaui target 140.248 orang. Sedangkan pada 2023, PT. Pelni Parepare menargetkan jumlah penumpang yang bisa diangkut sebanyak 119.990 orang,” jelas Hari.

PT. Pelni Parepare, lanjut dia, dilayani oleh 3 armada yakni KM. Bukit Siguntang, KM. Lambelu dan KM. Egon dan 1 Unit Armada yakni KM. Binaiya melayani Pelabuhan Awerange Kab. Baru serta 1 unit armada Perintis KM. Sabuk Nusantara 93 melayani Pelabuhan Majene dan Tj. Pilopo.

“Penyesuaian tarif angkutan laut tersebut juga mempertimbangkan perkembangan ekonomi, inflasi hingga daya beli masyarakat. Pasalnya tarif angkutan kapal perintis sudah tidak mengalami kenaikan sejak 21 tahun lalu dan kapal penumpang sejak 6 tahun lalu,” tandasnya.