“Dengan harapan seluruh peserta pelatihan setelah mengikuti kegiatan ini, selain mempunyai keterampilan yang bersertifikat, bisa mendapatkan kesempatan untuk dapat diterima di dunia kerja dan dapat kembali melaksanakan fungsi sosialnya, baik sebagai anggota atau kepala keluarga maupun anggota masyarakat saat bebas nanti,” ungkapnya.
Dirinya menjelaskan, pelatihan kemandirian bersertifikat bagi warga binaan yang disediakan oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan ada 4 paket kegiatan.
Setiap paket kegiatan pelatihan kemandirian bersertifikasi berjumlah 10. Namun Kepala Lapas IIA Parepare (Totok Budiyanto) telah melakukan koordinasi dan melakukan penandatanganan PKS dengan Disnaker Parepare dan BPVP Pangkep.
Bantuan paket kegiatan pelatihan kerja bersertifikasi gratis dari Disnaker berupa pelatihan mebeler dari kayu dengan peserta 16 orang, dan paket kegiatan sosialisasi kepada warga binaan pemasyarakatan Lapas IIA Parepare terkait kewirausahaan.
Sedangkan dari BPVP Pangkep memberikan bantuan paket kegiatan pelatihan kerja bersertifikasi secara gratis kepada warga binaan Lapas IIA Parepare yaitu pelatihan pembuatan kue dan roti (Bakery) dengan peserta 16 orang, rencana pelaksanaan bulan Juli 2023.