PORTAL, PAREPARE — Kejaksaan Negeri (Kejari) Parepare melaksanakan penanaman serentak bibit buah dalam rangka Hari Bhakti Adhyaksa (HBA) ke-63 dan Hari Ulang Tahun Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) ke-23.
Kepala Kejari Parepare, Edi Dikdaya mengatakan, sebanyak 500 bibit buah yang ditanam di dua titik yakni Jl. Suaka Alam Lestari (Bulu Batue), Kelurahan Bumi Harapan, Kec. Bacukiki Barat dan Bilalang Al Badar, Kelurahan Lemoe, Kecamatan Bacukiki. Dimana ada 4 jenis buah, seperti bibit pohon mangga, sukun, durian, dan pala.
“Penanaman bibit buah ini kita libatkan masyarakat, tujuannya selain untuk penghijauan, juga menjaga kelestarian lingkungan, pemulihan kerusakan alam, dan keseimbangan ekosistem.
Edi berharap, penanaman bibit buah hari ini sebagai gerakan edukasi bersama yang dimana muaranya akan memberikan dampak positif kepada masyarakat secara langsung.
Terpisah, Kajati Sulsel, Leonard Eben Ezer Simanjuntak mengatakan, penanaman serentak bibit buah ini mengusung tema ‘Dari Sulsel untuk Indonesia’. Sebagai wujud komitmen Kejaksaan menyelamatkan alam dan lingkungan.
“Kita tanam 12.500 bibit buah di 63 titik yang ada di wilayah Kejaksaan Tinggi Sulsel. Kenapa bibit produktif atau buah, agar bisa dinikmati langsung oleh masyarakat sekaligus memberikan potensi ekonomi baru bagi mereka,” katanya.
Menurut dia, kondisi lingkungan saat ini tidak sehat, bencana banyak terjadi karena dampak dari iklim yang berubah-ubah. Kenaikan suhu bumi atau panas yang terjadi berkepanjangan, sehingga penanaman pohon dinilai jadi solusi untuk pencegahan berkepanjangan.