Hingga Juli 2023, Ini Capaian Kinerja Kejari Parepare

PORTAL, PAREPARE — Kejaksaan Negeri (Kejari) Parepare melaksanakan press release terkait capaian kinerja sejak Januari hingga Juli 2023.

Kegiatan itu dibuka langsung oleh Kepala Kejari Parepare, Edi Dikdaya, didampingi seluruh kepala seksi, di Aula Kejaksaan, Sabtu (22/7/2023).

Kesempatan itu, Edi menjelaskan capaian kinerja dari masing-masing seksi di Kejaksaan Negeri (Kejari) Parepare.

Pada seksi pembinaan, kata Edi, Kejari Parepare telah menyiapkan Pos Pemilu yang nantinya menjadi tempat aduan bagi masyarakat jika ada dugaan kecurangan terjadi.

“Selain itu, di pembinaan juga telah mengupayakan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dengan target tahun ini sebesar Rp 500 juta, dan hingga saat ini telah mencapai sebesar Rp 170 juta,” ujarnya.

Untuk seksi Intelijen, kata Edi, capaian kinerja yang dilakukan yaitu penyuluhan hukum melalui program jaksa masuk sekolah dan jaksa menyapa.

“Intelijen juga bertugas untuk melakukan pengawasan terhadap aliran kepercayaan atau pakem. Sementara lidik yang telah dilakukan yaitu tindak lanjut temuan denda BPK sekitar Rp 700 juta pada pembangunan Covid Center,” kata dia.

Sementara seksi Pidum, telah melakukan penuntutan 3 orang terduga penyalahgunaan narkotika seberat 20 kg diduga sabu-sabu, dan masih dalam persidangan di pengadilan negeri.

“Sebanyak dua terdakwa kita tuntut seumur hidup, dan satu orang lainnya dituntut hukuman mati. Kita juga menyiapkan posko restorative justice di Pidum, yang menjadi wadah bagi masyarakat untuk menyelesaikan masalahnya secara mediasi atau damai,” imbuhnya.

Untuk Pidsus, kasus yang saat ini ditangani yakni penyidikan dugaan korupsi pada kantor perum Bulog sub divre cabang Parepare dan lidik dugaan korupsi pada SMP Negeri 3 Parepare.

“Sementara pada seksi Datun, telah melakukan Memorandum of Understanding (MoU) dengan 12 instansi maupun lembaga yang ada di Parepare, namun belum ada tindak lanjut dengan SKK hingga saat ini,” jelasnya.