“Bappeda telah berkomitmen untuk difasilitasi membentuk Klinik PPRG Inklusi. Pokja PUG Parepare sudah berperan memberikan pendampingan kepada OPD lainnya yang dikoordinir oleh Bappeda dan DP3A. Dua Institusi ini telah menjadi penggerak kepada OPD lainnya dalam hal Menyusun GAP/GBS. Potensi inilah yang dimanfaatkan untuk menfasilitasi pembentukan Klinik PPRG dan menfasilitasinya agar mampu melakukan peran fasilitasi kepada OPD lainnya,” jelas dia.
Menurutnya, kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari pelatihan PPRG Inklusi di Kota Ambon. Pada Pelatihan tersebut direkomendasikan 3 Kabupaten/kota menjadi piloting yakni Kabupaten Maros, Kota Parepare dan Kota Ambon.
“Kegiatan ini dilakukan dengan Pemda untuk mendorong kebijakan dan anggaran yang responsif gender, rama anak, ramah disabilitas dan inklusi sosial,” tandasnya.